Tips&Tricks

Tip aman pulang malam

– Musim hujan datang lagi. Berita banjir mulai sering muncul di TV dan koran-koran. Lebih heboh lagi ada isu badai akan menghantam Jawa meskipun pakar meteorologi membantahnya.

Bagi anda para komuter, hujan bisa jadi bencana bila mengabaikan persiapan menghadapi musim hujan. Rutinitas tahunan mempersiapkan mobil menerjang genangan air hukumnya wajib bila tak ingin terjebak hujan.

Hal yang jamak bila hujan mengguyur, terutama di kota-kota besar antrian panjang mobil macet dengan cepat mengular. Kondisi semakin parah bila tiba waktunya jam pulang kerja. Deretan mobil yang berjalan lambat menghindari genangan air atau kubangan lumpur bisa membuat waktu perjalan molor. Dan akhirnya perjalanan malam di tengah hujan deras di saat tubuh penat tak terhindarkan.

Dalam kondisi demikian resiko kecelakaan semakin tinggi. Karena tubuh yang lelah, stress dan lapar membuat reflek pengemudi turun. Dtambah hujan dan gelapnya malam hingga membatasi jarak pandang. Sejumlah penelitian juga menegaskan kecelakaan fatal dimalam hari lebih sering terjadi dibandingkan siang.

Dibawah ini serangkaian tip untuk berkendara di malam hari agar lebih aman dan nyaman.

1. Bersihkan kaca jendela: Kaca kotor mengurangi kemampuan pandang. Membersihkannya secara teratur dan menjaga windshield cleaner tetap penuh di penampungnya adalah cara termudah merawat kaca.

2. Meluruskan arah sorot lampu utama untuk mendapatkan visibility maksimum. Bisa dikerjakan di bengkel atau dirumah bila ada kemampuan.

3. Simpan pembersih kaca dan lap dimobil yang bisa digunakan setiap saat untuk membersihkan semua lampu, termasuk lampu plat nomer.

4. Tingkatkan sistem pencahayaan. Bila mobil anda masih menggunakan bohlam konvensional, ada baiknya diganti dengan halogen atau High Intensity Discharge (HID) yang lebih terang. Bisa juga dilengkapi dengan satu set lampu kabut untuk mendapatkan penerangan low beam lebih baik saat cuaca tidak bersahabat.

5. Buatlah mobil anda lebih terlihat. Mobil bersih mematulkan cahaya lebih baik daripada yang kotor kusam. Menempelkan reflective tape di bumper dan side molding juga membantu membuat mobil lebih terlihat. Dengan demikian pengendara lain bisa menjaga jarak dan berhati-hati.

6. Tambah lampu rem. Lampu rem tambahan seperti high-mounted brake lamp, bisa mengurangi resiko tertabrak dari belakang hingga 30%.

7. Bila mogok. Hidupkan emergency flasher dan pasang segitiga pengaman. Bila engan berbasah-basah, bekali mobil anda dengan jas hujan yang dilengkapi pita reflector agar bisa dilihat dari jauh.

8. Tetap waspada. Lelah mengurangi daya reflek dan reaksi. Kondisi itu makin parah bila mengantuk. Tetap waspada dan terjaga.

9. Dan jangan pernah menggunakan minuman keras untuk membuat mata melek. Sudah terbukti minuman keras dikombinasikan dengan mengemudi sering berakhir dengan kematian. Bila ngantuk , istirahat barang sejenak. Jangan lupa bawa makanan kecil pengganjal perut untuk berjaga-jaga bila jalanan macet total.

10. Suasana yang gelap mengurangi jarak pandang. Dalam kondisi seperti itu, mengira-ngira jarak menjadi sulit. Tindakan paling bijaksana adalah mengurangi kecepatan dan memperlebar jarak dengan mobil di depan. Disarankan membuat jarak aman untuk mengerem atau menghindar bila terjadi sesuatu.

Sabuk pengaman ancam janin?

– Salah satu tugas orang tua adalah memberikan perlindungan terbaik terhadap anak-anaknya bahkan sejak dikandungan. Karena pertimbangan itupula, sebagian ibu hamil memilih tidak menggunakan sabuk pengaman, khawatir menciderai janinnya bila kecelakaan.

Para ahli membenarkan hal itu, namun mereka tetap menyarankan agar tetap menggunakan sabuk pengaman itu. Karena secara alami, janin sudah terlindungi dengan baik. Jadi cara paling efektif melindungi bayi pada kecelakaan adalah melindungi sang bunda. Baik ibu dan janinnya lebih aman dari cidera kecelakaan jika menggunakan sabuk pengaman. Penggunaan seat belt yang benar mengurangi resiko kecelakaan penumpang depan hingga 45% (sedan) dan 60% (SUV, minivan, pikcup).

Penelitian University of Michigan menunjukkan ibu hamil tanpa sabuk pengaman atau memasang sabuk pengaman sekenanya punya resiko 5.7 kali menciderai janinnya pada kecelakaan dibandingkan yang menggunakan sabuk pengaman dengan benar.

Cara menggunakan sabuk pengaman yang benar menurut rekomendasi American Medical Association, American College of Obstetricians and Gynecologists sabuk pangkuan (lap belt) harus diposisikan serendah mungkin dibawah perut (diposisikan di paha atas)dan sabuk bahu (shoulder belt) diposisikan melintang di dada diantara payudara dan sabuk pengaman harus benar-benat pas/tidak kendor. Jangan pernah melintangkanya diperut karena berisiko bagi janin.

Dibawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan juga.

1. Bila mobil dilengkapi kantong udara, jangan di nonaktifkan. Biarkan berfungsi sebagai pelengkap sabuk pengaman dan membantu mencegah cidera.
2. Geser kursi hingga ada jarak sekitar 25cm dengan kemudi terutama bila menggunakan kantong udara.
3. Posisikan (atur steering tilt) roda kemudi sedemikian rupa hingga tidak berdekatan dengan perut, bisa pula diarahkan ke dada.
4. Bila memungkinkan lebih baik jadi penumpang dari pada mengemudikan sendiri.

Penting diketahui penumpang lain dalam kendaraan itu harus menggunakan sabuk pengaman, buka saja demi keselamatannya sendiri tapi juga untuk menghindari benturan dengan ibu hamil saat kecelakaan. Bila hanya tersedia lap belt saja, juga harus dipakai. Lap belt mencegah ibu hamil terlempar keluar jika kecelakaan.

Namun sabuk pengaman yang terpasang dimobil sekarang ini sebenarnya dirancang bukan untuk ibu hamil. Saat ini para ahli sedang mengembangkan sabuk pengaman khusus untuk wanita hamil. Disejumlah negara seperti Jepang, Spanyol, Polandia dan Yunani mengijinkan wanita hamil untuk tidak menggunakan sabuk pengaman bila mereka menghendakinya.

Perkembangan teknologi safety mobil saat ini membuat semua penumpangnya mendapat perlindungan komprehensif, kecuali janin dalam kandungan ibunya. Yang mengejutkan, tidak banyak yang diketahui para pakar apa yang terjadi pada janin dalam kandungan ibunya ketika mengalami kecelakaan mobil.

Salah satu perusahaan yang intens dalam penelitian itu adalah Volvo Car Corp. Perusahaan Swedia ini kini sedang mengembangkan model komputer boneka ibu hamil (dummy) untuk pengujian tes tabrak yang pertama di dunia.

“Kini kami menganalisa semua siklus kehidupan manusia,” kata Laura Thackray, model developer, CAE dan Biomechanical Engineer yang bekerja untuk Volvo Cars Safety Center. “Satu keuntungan terbesar adalah baik ibu dan bayi di kandungannya dapat diperkecil skalanya sesuai kepeluan penelitian,” tambahnya.

Boneka virtual itu bernama Linda dan dalam kondisi hamil tua dengan tubuh seperti rata-rata wanita Amerika dan Eropa. Kondisi hamil tua ini sangat rentan pada kecelakaan. Model ini sudah menjalani pengujian uji tabrak depan.

Studi itu untuk mengetahui efek yang diterima ibu dan janinnya akibat sabuk pengaman dan kantong udara ketika terjadi kecelakaan. Model komputer memungkinkan hal itu dilakukan dengan tingkat ketelitian luarbiasa, seperti bagaimana sabuk pengaman bergerak, pengaruh sabuk dan kantong udara terhadap rahim, plasenta dan janin serta bagaimana janin bergerak didalam tubuhnya ibunya dan hal-hal lainnya.

“Saat ini, menggunakan sabuk pengaman adalah cara terbaik melindungi ibu hamil dan janinnya. Sangat penting untuk memakainya dengan benar. Sabuk pengaman harus benar-benar pas dengan badan (tidak boleh kendor), diposisikan diantara payudara dan serendah mungkin dari pinggul. Sedangkan sabuk pangkuan (lap belt) jangan sampai berada diatas perut yang bisa menciderai janin,” kata Laura Thackray.

Dalam kecelakaan, rongga dada dan tulang panggul tertahan sabuk pengaman, namun perut bebas bergerak yang arahnya ditentukan gaya-gaya yang muncul akibat benturan. Karena janin sebenarnya mengapung dalam tubuh ibunya, cidera yang dialaminya bisa dibagi dalam dua kelompok besar.Yang paling sering adalah plasenta terlepas sebagian atau seluruhnya. Ini berarti janin tidak mendapat cukup oksigen. Yang lebih jarang adalah janin mengalami cidera fisik akibat benturan dengan tulang pinggul ibunya atau interior mobil.

Plasenta bisa lepas karena tidak selentur rahim ketika mengalami akselerasi. “Kami berpikir demikian, tapi kami belum tahu pasti. Karena itulah model ini sangat penting. Kami ingin mencari tahu bagaimana dapat melindungi janin ini dengan cara terbaik,” kata Laura lagi.

Bila kecelakaan tak terhindarkan

– Sepandai-pandainya tupai meloncat, pasti jatuh pula. Demikian pula di jalan raya. Setrampil apapun sang pengemudi, pernahlah mengalami kecelakaan. Kalau sudah begini, ribet bawaannya. Untungnya bila sudah tanggung asuransi.

Untuk menghindari ‘kepusingan yang tidak perlu’ ada serangkaian tip yang bisa dilakukan daripada harus tarik urat.

# Ketika tabrakan tak terhindarkan jagalah emosi agar tetap tenang dan tidak marah-marah. Jangan mau disalahkan atau berdebat soal ganti rugi. Langkah paling penting, berhentilah di lokasi kecelakaan/ TKP (tempat kejadian perkara) bila ada yang terluka atau kerusakan mobil/properti orang lain. Kalau tidak berhenti, orang lain bisa menuduh tabrak lari dan ini akan jadi masalah besar.

# Pastikan TKP aman. Matikan semua mesin, hidupkan lampu hazard dan peringatkan pengguna jalan lain untuk berhati-hati karena telah terjadi kecelakaan.

# Segera telepon polisi atau RS bila ada korban kecelakaan cidera serius, atau tabrakan menyebabkan situasi berbahaya atau ada orang yang kabur dari TKP tanpa meninggalkan identitas jelas.

# Ada baiknya untuk selalu membawa ‘accident pack’ ketika berkendara. Isinya buku tulis, pena dan kalau ada disposable camera (mungkin bisa diganti kamera pocket biasa). Bila terjadi kecelakaan, buatlah sketsa TKP. Catatlah detail peristiwa serinci mungkin, mulai dari nama jalan, lokasi kendaraan, arah perjalanan, skid marks, titik benturan dan kerusakan kendaraan. Pakai kamera untuk memfoto layout jalan raya, posisi kendaraan dan kerusakan yang terjadi.

# Catat pula nama, alamat dan STNK dari setiap orang yang terlibat kecelakaan, termasuk para penumpang kendaraan yang terlibat benturan. Dapatkan pula nomor telepon HP dan rumah. Juga plat nomor, tahun pembuatan, model dan warna setiap mobil yang terlibat kecelakaan.

# Catat setiap detail yang menurut anda penting, seperti mobile phone, kemungkinan pengemudi dipengaruhi alcohol, kondisi cuaca dan lainnya.

# Sebagai konsumen asuransi, harus tahu benar apa saja yang ditanggung perusahaan asuransi jika terjadi kecelakaan, termasuk penggantian kendaraan dan korban luka.
Informasi yang terkumpul bisa dimanfaatkan aparat hokum untuk penyelidikan lebih lanjut. Kronologi kejadian yang terdokumentasi dengan baik membantu menghindar dari perdebatan yang melelahkan.

Strategi ganti peleg

– Pasang peleg berdiameter besar dengan dinding ban super tipis memang keren dan jadi tren. Modifikasi belum kelar kalau peleg belum ditukar. Semakin tipis dinding ban, semakin besar peleg, makin tinggi gengsinya.

Tren ini mulai berangkat dari ajang balap yang dengan cepat menular ke ruang-ruang modifikasi. Di sirkuit, peleg besar dengan dinding ban tipis (profile rendah) dan tapak lebar sangat menguntungkan pembalap karena mobil jadi lebih lincah dan responsif ditikungan.

Selain itu diameter ban nyaris tidak berubah, jadi tidak perlu menyesuaikan lagi speedometer dan odometer. Peleg besar juga tampil tampil sportif dan jantan. Tak dipungkiri, faktor inilah pendorong utama maraknya tren ini dimasyarakat.

Mengganti pelg bawaan pabrik (OE/original equipment) dengan yang berdiameter lebih besar dikenal sebagai plus-sizing. Dalam khasanah istilah ini lalu dikenal plus-one, artinya menambah diameter pelg 1 inch dari OE. Contoh dari dari 15 inch jadi 16 inch. Demikian pula plus-two, menambah dua inch, dari 15 inch ke 17 inch, dan seterusnya.

Ternyata menurut pengujian Consumer Report, lembaga perlindungan konsumen di USA, plus-one terbukti menghasilkan keuntungan terbesar dari sisi peforma. Plus-two dan seterusnya hanya memberi tambahan daya cengkram sedikit sementara kenyamanan mengemudi, hydroplaning resistance, dan traksi anjlok. Harga yang harus dibayar juga lebih mahal. Jadi semakin besar tidak selalu semakin menguntungkan. Plus-sizing juga tidak direkomendasikan untuk SUV kecuali memang option dari pabriknya.

Karena itu, kalau sudah puas dengan handling dan kenyaman berkendara mobil anda, lembaga itu menyarankan untuk melupakan plus-sizing. Setia saja dengan OE.

Resiko plus sizing

Kalau tidak, mulailah dengan mempertimbangkan resikonya. Ban dengan peleg besar dan profil rendah memang responsive dikendarai di jalan mulus. Sebaliknya dijalan berlobang/kasar, ban tidak mampu meredam dengan sempurna. Pengendaraan jadi tidak nyaman. Karena itu jalanan di negeri ini masih harus ‘dimaklumi’, paling bijak kalau plus-sizing, jangan terlalu jauh dari ukuran ban OE.

Tidak saja menggerus kadar kenyaman berkendara, plus sizing berlebihan (plus two/ three keatas) juga mengancam keselamatan peleg. Pengujian Consumer Report pada plus two dan plus-three berakhir dengan rusaknya peleg dan ban.

Memilih peleg

Kalau sudah tahu resikonya, dan tetap ‘emoh’ dengan ban OE, tiba saatnya untuk mengunjungi toko ban/modifikator. Mereka akan menawarkan peleg dan ban yang cocok berdasarkan ban OE. Sebagai patokan, penambahan diameter peleg 1 inch, di padukan dengan menurunkan tebal dinding ban antara 5 – 10 persen dan penambahan lebar tapak ban 10 milimeter. Pastikan pula speed rating dan load rating ban baru harus lebih tinggi dari ban asli. Perlu diketahui, plus sizing selalu merubah overal diameter ban. Sulit agar sama persis dengan OE. Hal ini akan mempengaruhi banyak hal termasuk speedometer.

Periksa juga peleg yang di incar. Kebanyakan peleg ini dibuat dari aluminium atau campuran aluminium dan baja. Masalahnya kualitasnya sangat bervariasi dari yang nyaris sempurna hingga segetas tempayan. Untuk memeriksa, mulai dengan bertanya bagaimana peleg itu dibuat. Peleg tempa (forged wheel) paling kuat dan termahal. Pressure cast wheel juga cukup, selain lebih kuat juga lebih ringan dari peleg cetak (cast wheel). Peleg terakhir ini dibuat dengan mengalirkan cairan logam ke cetakan.

Setelah itu periksa juga pola baut-nya, pas ngak dengan yang ada pada mobil anda. Maka lupakan saja peleg dambaan hati kalau lobang-lobangnya ngak cocok. Penjual mungkin akan menawarkan semacam adaptor yang bisa mengakali lobang-lobang yang tidak sesuai ini. Hati-hati, ini solusi sesaat karena adaptor ini akan meningkatkan tegangan pada baut yang bisa longgar ketika dikendarai. Pastikan juga ban punya offset yang seusai spesifikasi mobil. Longok pula tapak ban yang melar apakah menggerus liang ban.

Memilih modifikator

Sekarang periksa modifikator yang akan mengganti ban. Pilih yang berpengalaman dalam plus-sizing. Memilih bengkel yang tidak kompeten beresiko merusak ban dan peleg.

Pastikan garansi bila tidak puas atau ada kerusakan seperti ban menggerus liang ban atau speedometer ngaco.

Bengkelnya juga dilengkapi dengan wheel aligned untuk mencegah ban aus lebih awal. Demikian pula kemampuan menyesuaikan sistem suspensi yang harus beradaptasi dengan kaki-kaki baru.-®-

Sayangi sistem exhaust

(17/09/2003) – Perawatan rutin, termasuk ganti oli dan filter tidak menjamin peforma top mobil terjaga bila mengabaikan sistem exhaust. Buruknya Sistem exhaust akan membebani kerja mesin dan mempengaruhi peforma, khususnya pada mobil diatas tiga tahun. Jadi ini bukan cuma soal kontribusi terhadap pelestarian lingkungan, tapi juga soal peforma dan usia pakai mobil anda.

Memberi perhatian lebih pada sistem exhaust bukan saja menjaga mobil tetap beroperasi optimal tapi juga menghemat uang. Dan lolos kir mobil pribadi –kalau jadi dilaksanakan. Dibawah ini disajikan jenis-jenis komponen yang umum ditemui pada sistem exhaust dan apa yang akan terjadi bila dimakan usia.

PCV (Positive Crankcase Ventilation) Valve mengalirkan gas-gas berlebih yang terbentuk pada crankcase dan mengarahkannya kembali ke intake manifold dan memastikan gas itu hanya mengalir ke kearah itu. Gas-gas yang terkumpul di crankcase biasanya mengandung uap bensin yang belum terbakar. Dengan demikian peran PVC sangat vital untuk membersihkan emisi. PVC valve punya pegas yang akan kehilangan daya lenturnya seiring waktu. Komponen ini relatif murah dan mudah menggantinya.

Catalytic Converter adalah komponen paling mahal dan –mungkin- paling dikenal dalam sistem exhaust. Fungsi utamanya adalah membakar unsur-unsur hidrokarbon (unsur utama pembentuk bensin) yang belum terbakar. Catalytic converter disusun oleh komponen-komponen kimiawi yang terkuras seiring waktu. Komponen kimiawi itu dilepas untuk bereaksi dengan hidrokarbon yang menghasilkan gas-gas ramah lingkungan. Jadi catalytic converter punya umur, yang bila tiba waktunya harus diganti. Indikasinya, bila tercium bau bensin dari ujung knalpot meskipun mesin bergerak halus dan efisien. Karena harganya mahal, maka beri perhatian lebih pada problem-problem kecil yang bisa mengurangi usia pakai catalytic converter.

Oxygen Sensor bisa jadi komponen paling penting dan sistem emisi mobil modern. Sensor ini mendeteksi kandungan oksigen pada gas buang. Bila kandungan oksigen tinggi, mengindikasikan banyak bensin belum terbakar. Sensor ini punya rentang pakai sekitar lima tahun dan harus diganti. Penggunaan sensor oksigen yang tidak normal, dapat menyebabkan komputer mesin menjalankan program pencampuran udara/bensin yang abnormal. Bila dibiarkan berlarut-larut, justru memperpendek umur catalytic converter.
Air pump, ditemukan pada beberapa model. Alat ini dipasang di dekat exhaust manifold, atau dekat catalytic converter. Fungsinya menambahkan oksigen yang membantu terjadinya pembakaran gas-gas yang belum terbakar di exhaust, sekaligus membantu operasional catalytic converter.

EGR (Exhaust Gas Recirculation ) valve memungkinkan sejumlah gas exhaust untuk kembali dimasukkan ke ruang bakar, agar suhu pembakaran tidak terlalu tinggi guna mencegah terbentuknya nitro oksida (NO2) berlebih.

Exhaust seal pantang bocor. Kalau terjadi, tekanan balik pada sistem exhaust akan drop dan menggangu kerja catalytic converter. Indikasi bocor, suara mesin sedikit beda atau pada kondisi idle terasa kasar. Untuk memastikan diperlukan pemeriksaan mekanis khusus.

Vacuum hoses pada dasarnya berfungsi menjaga intake manifold tetap vakum agar kondisi pembakaran tetap maksimal. Selang-selang itu akan jadi getas dan retak seiring berjalannya waktu. Periksa dan ganti sebelum kehilangan kelenturannya.

Fuel injector terus dikembangkan. Dalam kacamata sistem emisi, fuel injector menyemprotkan bahan bakar dan mengukurnya secara seksama guna menghasilkan pembakaran efisien dan bersih. Kalau nozzle injector sedikit buntu, dan tidak menyemburkan bensin dengan pola yang tepat, sistem emisi akan terpengaruh, meskipun peforma mobil tampaknya normal-normal saja.

Muffler ternyata punya peran penting dalam sistem emisi. Walaupun fungsi utamanya meredam suara, muffler juga menghasilkan tekanan balik yang membantu mesin bekerja lebih efisien. Juga menjaga catalytic converter beroperasi pada suhu optimum.

Pengujian emisi tidak lain mengukur konsentrasi sejumlah gas berbahaya (seperti karbon dioksida, carbon monoksida, hidrokarbon, nitrogen oksida dan lainya) berdasarkan analisa apa yang keluar dari ujung knalpot. Hasilnya di cocokkan dengan angka-angka polutan yang dianggap normal untuk tipe mobil tertentu. Dari situ ditentukan lulus atau tidak.

Komponen-komponen itu bekerja sebagai satu kesatuan sistem dan mengabaikan satu komponen yang dianggap tidak penting bisa mengurangi umur catalytic converter yang mahal itu dan memperpendek usia mesin. -®-

Jangan lupa ganti engine coolant

– Ini cerita seorang teman dan mobil kesayangannya. Mobil mungilnya dirawat sungguh-sungguh. Tidak pernah lupa, sesibuk apapun, untuk memeriksa cairan-cairan utama mobil, termasuk engine coolant. Melalui reservoir didekat radiator, dia bisa melihat apakah perlu menambah air atau tidak. Kalau perlu, tinggal putar kran air dan dituang ke wadah itu. Beres.

Ternyata tidak. Setelah beberapa lama, dia curiga pada warna air di reservoir yang berubah dari bening kehijauan menjadi sedikit coklat dan keruh. Ada apa? Di bengkel langganannya dia mendapat jawabanya.

Engine coolant yang digunakan sudah tidak baik kondisinya dan mulai menimbulkan karat pada sistem pendinginnya. Solusinya harus dikuras dan diganti yang baru. Bila dibiarkan, karat akan menyebar ke sistem pendingin dan mesin, yang biaya perbaikannya bikin kantong bolong.

Bengkel merekomendasi engine coolant harus diganti tiap 2 – 3 tahun, meskipun ada pula yang bisa lima tahun. Engine coolant adalah campuran air dan ethylene glycol. Zat kimia ini berfungsi agar coolant tidak beku, mencegah air mendidih (titik didih mencapai 130 C) agar tidak cepat overheat dan bersama aditif lain mencegah karat.

Engine coolant juga harus cocok dengan bahan-bahan penyusun sistem pendingin yang sangat beragam, plus mampu memindahkan panas secara efisien, mencegah korosi dan menyediakan pelumas untuk penyekat-penyekat pompa air. Bila kondisinya bagus, warnanya kehijauan.

Sistem pendingin mesin dibangun dari rangkaian komponen dan material yang komplek. Aluminium, besi tuang, baja, stainless steel, tembaga, kuningan, karet dan plastik, merupakan penyusunnya.

Bila dua logam beda jenis saling bersentuhan melalui perantara cairan asam akan berperilaku seperti baterai, saling bertukar electron-proton. Inilah yang memicu korosi logam. Mengganti engine coolant secara teratur mencegah terbentuknya asam secara berlebihan dalam sistem pendingin mesin sekaligus membantu mengurangi korosi.

Ethylene glycol merupakan senyawa kimia beracun. Sedikit saja terminum sudah bisa bisa membunuh binatan piaraan. Karena itu disarankan untuk mengganti engine coolant di bengkel. Bengkel akan membuang engine coolant lama, membersiha sistem pendingin dan mengisi engine coolant baru.

Di negara-negara maju, banyak bengkel yang sudah punya sistem daur ulang engine coolant. Dalam sistem itu, air dipisahkan dan disalurkan keluar, sementara senyawa kimia-nya diolah kembali.

Perawatan rutin menjadi cara mudah untuk merawat sistem pendingin. Cara paling sederhana, cek ketinggian cairan dengan melihat tangki. Kalau kurang dari batas minimal, tambahkan sedikit air hingga melampaui batas minimal. Beberapa bulan sekali, perhatian karet tutup radioator. Kalau rusak,diganti saja anggap saja investasi murah untuk mesin yang mahal. -®-

Trik anti bete’

Car entertainment nyaris jadi kebutuhan primer di Jakarta, ketika penglaju (commuter) dihadapkan kemacetan sepanjang perjalanan. Sungguh, hiburan audio video ini jadi obat mujarab mengusir bosan.

Ada banyak ragam yang ditawarkan masing-masing merk dengan fitur dan harga bervariasi. Demikian pula kualitasnya, tergantung seberapa dalam anda merogoh kantong. Walaupun secara umum, semakin bagus kualitas barang, semakin mahal tapi harga mahal tidak mencerminkan kualitas.

Sebelum melangkah, ada baiknya ditentukan dulu sistem hiburan seperti apa yang di inginkan. Apakah ingin mendapat hiburan dengan kualitas audio yang baik, atau mementingkan video atau televisi. Juga diperhatikan pula, siapa yang akan menikmati, orang dewasa atau anak-anak.

Ada beberapa patokan sederhana untuk mendapatkan sistem car entertainment yang bisa memuaskan, seperti disarikan Lin In Ho, SE, marketing manager Paragon Mobile Entertainment System.

1. Mintalah penawaran dari beberapa penyedia sesuai range budget yang anda sediakan. Bandingkan fitur, harga dan peforma masing-masing. Baca pula artikel-artikel yang mengkaji model-model baru. Advis dari teman juga banyak membantu.

2. Pilihlah toko spesialis atau agen resmi. Barangkali harga lebih mahal, tapi kualitas yang diberikan lebih terjamin.

3. Pilih instalatur dengan repuasi yang baik. Mendapatkan kualitas audio dan video yang baik butuh keahilan, pengalaman dan kesabaran merangkai kabel.

4. Pastikan ada garansi. Biasanya untuk barang elektronik garansinya setahun.

Rentang harga sebuah sistem mungkin tidak terbatas. Tapi untuk pemula mungkin bisa mulai dari yang ekonomis tapi fungsional.

Sistem yang paling sederhana dan terjangkau adalah sistem portable yang sudah termasuk monitor kecil. Untuk menikmatiknya, cukup diikat diantara kursi depan atau di sandaran kepala kursi depan. Power diambil dari socket 12 volt. Bagi kebanyakan orang, sistem ini sudah cukup menghibur, apalagi anak-anak. Harga yang ditawarkan, termasuk instalasi berkisar Rp 3 juta – Rp 8 juta.

Dengan fasilitas ini, sudah bisa mendapat monitor kecil berukuran 5.6 inch yang biasa menangkap saluran TV (plus antene) atau menyaksikan film dari VCD. Karena namanya portable, ya bisa dijinjing masuk rumah bila tidak dipakai lagi di mobil.

Diatas strata portable, adalah sistem yang dipasang fixed dalam mobil. Ini butuh orang dengan keahlian khusus untuk memasang komponen-komponen sistem. Walaupun pemasangannya harus berdasarkan kaidah-kaidah tertentu, tapi masih tersedia ruang improvisasi. Posisi pemasangan monitor bisa lebih bebas, di langit-langit, di dashboard, di console box bahkan kabarnya bisa sembunyi di balik sun visor.

Car entertainment tidak hanya menawarkan film-film dari VCD/DVD tapi juga siaran TV –dengan antenna tambahan-, radio, lagu-lagu dari MP3, yang bisa juga untuk karaoke. Bahkan anak-anak bisa memboyong perangkat PlayStation ataupun Nitendo. Untuk mendapatkan itu semua, sediakan dana bervariasi mulai dari Rp 4 juta – Rp 18 juta.

Strata tertinggi barangkali apa yang disebut multimedia station. Dengan sistem ini anda bisa menyisipkan DVD pada in-dash player, menyetel MP3 Audio, mengatur DVD charger, dan fungsi-fungsi lain dari dashboard. Anda bisa menyandingkan dan memadukan aneka komponen untuk mendapatkan sistem sesuai selera. Tentu saja soal harga sangat fleksibel.

Sistem ini juga memungkinkan masing-masing penumpang untuk mendapatkan jenis hiburannya sendiri-sendiri. Misalnya, seorang demen bermain game, lainnya ingin mendengarkan musik atau berkaraoke. Tentu saja dibutuhkan lebih dari satu monitor.

Monitor yang biasa digunakan dimobil ukurannya beragam, mulai 5 – 18 inch dan dibuat dari liquid crystal. Dengan permukaan layar yang datar, semakin besar ukuran, harga meningkat drastis. Memang direkomendasikan memasang monitor diluar area pandang pengemudi, meskipun sejumlah pengemudi mengaku tidak ada masalah ketika penumpangnya menyaksikan film lewat in-dash monitor.

Ada satu tip sederhana, jangan tertipu penampilan. Tampilan yang wah belum tentu kualitas dan peformanya wah juga. Yang pasti anda harus membayar lebih mahal. -®-

Mencuci wheel

– Rem cakram pada ke empat roda memang terbukti berhasil meningkatkan keamanan mobil. Namun di sisi lain, rem pakem ini memproduksi lapisan yang korosif, tidak tampak, dan susah dihilangkan pada alloy wheel mobil.

Penyebabnya debu akibat gesekan rotor/cakram dengan brake pad. Ketika mengerem, compound brake pad yang lebih lunak terlepas dan berakhir sebagai lapisan tipis pada permukaan wheel. Debu itu terdiri serat-serat karbon, metal filing, dan perekat polymer.

Sisa perekat ini menempel disekujur wheel. Sisa perekat ini kemudian berubah jadi asam dan menggores permukaan wheel. Ini menimbulkan kerusakan serius pada wheel, dan bukan sekedar persoalan penampilan/kosmetik saja.

Metal filing juga bisa jadi masalah. Selama pengereman, metal filing membara dan saat terlepas dan ketika mendarat cenderung membakar permukaan wheel hingga membuat lobang mikro. Perekat polimer juga bisa mengalami re-polimerisasi membentuk gumpalan-gumpalan kecil menempel di permukaan.

Ada tiga cara untuk mengontrol debu ini. Pertama, membersihkan wheel secara berkala dan terus menerus. Kedua, memasang brake dust shield dan ketiga mengganti brake pad.

Ada beberapa cara membersihkan wheel. Mulai cuci dengan shampoo mobil biasa, kalau tidak berhasil bisa dicoba dengan pembersih wheel khusus seperti P21S atau Sonax yang banyak direkomendasikan produsen mobil.

Hati-hati bila memilih pembersih wheel. Karena ada yang mengadung asam yang justru merusak permukaan wheel. P21S dan Sonak mempunyai pH netral, mungkin kalah garang dibandingkan merk lain, tapi pasti tidak merusak permukaan.

Kebanyakan pembersih wheel berkerja efektif pada kondisi wheel kering. Semprotkan pembersih pada seluruh bagian wheel dan usap dengan lap lembut. Diamkan beberapa menit. Gosok lagi dengan lembut seluruh bagian. Beberapa bagian mungkin perlu digosok berulang-ulang. Pastikan dilakukan dengan lembut bila tidak ingin permukaan tergores. Bila kotorannya mulai lepas, bilas dengan air dan keringkan.

Bila ada bagian yang kotorannya masih bandel, bisa digunakan larutan lebih kuat. Gunakan hanya pada lokasi si bandel saja. Sebelum menggunakannya, tes dulu dibagian wheel yang tersembunyi untuk memastikan tidak ada efek buruk. Bila kotoran lepas, siram dengan air.

Setelah dicuci, lapisi dengan wax, yang berfungsi sebagai pelindung garis depan terhadap serbuan brake dust.

Cara kedua, adalah memasang pelindung dari bahan aluminum alloy. Ada banyak model dan ukuran untuk aneka jenis mobil. Pelindung ini dirancang agar angin tetap dapat leluasa mendinginkan rem. Ini cara yang efektif untuk menghindari dust brake.

Pelindung ini mudah memasangnya, cukup lepas ban, pasang pelindung dan pasang ban lagi. Bila ingin memasang, ada baiknya konsultasi dengan dealer, apakah akan mempengaruhi garansi mobil anda.Pelindung ini juga mungkin tidak cocok untuk mereka yang ingin menampilkan caliper indahnya.

Alternatif ketiga adalah mengganti brake pad. Bisa dari Kevlar atau Carbon Kevlar yang bisa mengurangi debu dan memperbaiki pengereman dan tidak berdecit. Bisa juga mengganti dengan brake pad keras, dimana kandungan logam lebih tinggi dan lebih sedikit karbon. Jenis bisa jadi kalah pakem. -®-

Cek fluida mobil

– Merawat mobil bukan pekerjaan sulit. Asal rajin dan teliti, mobil bisa bekerja memuaskan. Salah satu komponen yang harus diperiksa secara berkala adalah fluida pada mobil. Fluida ini seperti darah bagi manusia. Bila kondisinya bagus, jumlahnya cukup dan beredar sempurna, maka kerja mobil akan optimal.

Memeriksa fluida ini sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Langkah pertama adalah menyiapkan lap bersih dan memarkir mobil ditempat rata. Disarankan, sebelum melakukan pemeriksaan, mobil dikendarai beberapa km agar suhu dan kekentalan fluida berada kondisi normal/kerja.

Selain itu, disarankan agar setiap perubahan/penambahan fluida mengacu pada buku manual pemilik. Periksa persyaratan spesifik fluida agar sesuai rekomendasi. Buku manual ada yang menyertakan ilustrasi/petunjuk untuk melakukan pemeriksaan.

1. Memerika oli mesin

Oli mesin ini berfungsi melumasi semua bagian mesin yang bergerak agar bebas friksi. Memeriksa dan mengganti secara berkala sangat-sangat-sangat penting untuk mempertahankan peforma mesin dalam kondisi optimal.

Yang perlu dilakukan, pertamakali adalah mencari dipstick/tangkai oli yang terpasang pada mesin. Tidak sulit, karena biasanya posisinya gampang dicari, atau handelnya berwarna cerah. Tarik tangkai itu, bersihkan oli yang menempel dengan lap bersih. Pada ujung bawahnya biasanya terdapat dua tanda yang mengindikasikan ‘full’ dan ‘low’. Tanda bisa tulisan, garis, ataupun takik-an.

Sisipkan kembali dipstick kelobangnya lalu tarik lagi. Perhatikan batas oli yang terlihat disitu. Bila batas oli diatas batas ‘low’ berarti volumenya dalam batas aman. Kalau dibawah batas ‘low’ berarti harus ditambah. Perhatikan pula warnanya. Oli yang baik berwarna coklat keemasan. Kalau hitam berarti waktunya diganti. Perhatikan pula kekentalannya. Oli yang bagus biasanya lebih kental dari minyak goreng.

Menambah oli bisa dilakukan dengan mengisi lewat bagian atas mesin. Disana ada penutup berulir yang bisa dibuka untuk mengisi oli. Isi sedikit-demi sedikit. Setiap kali dicek dengan mencelupkan dipstick. Isi sampai diatas garis ‘low’ dan jangan lebih dari ‘full’. Mengisi lebih dari full hanya menambah beban kerja mesin.

2. Oli transmisi

Fluida ini berfungsi melumasi komponen transmisi agar proses perpindahan gigi bisa mudah dan halus. Oli ini harus bersih, berwarna pink, dan tidak ada bau terbakar. Pada beberapa model mobil, pemeriksaan oli ini dilakukan ketika mesin hidup. Untuk memastikan periksa buku manual pemilik.

Prosedur pemeriksaan sama dengan memeriksa oli mesin. Untuk membedakan dipstik, selain warna tuasnya berbeda, dipstick oli transmisi juga lebih panjang. Kalau oli berada di bawah tanda ‘low’ maka oli harus ditambah. Pada beberapa mobil penambahan bisa dilakukan lewat lobang tempat dipstick. Pastikan lewat buku manual.

3. Radiator collant

Radiator collant adalah campuran air dengan aditiv yang membuat titik didihnya lebih tinggi dan titik beku lebih lebih rendah dari air. Ini untuk mengkompensasi kerja mesin yang ekstrim. Biasanya berwarna hijau dan kekentalannya seperti air.

Memeriksa fluida ini dilakukan dengan memperhatikan wadah penampungnya yang terletak di samping radiator. Disana ada batas bawah dan atas. Fluida harus berada diatas batas bawah. Tambah bila kurang.

Bila tidak ada wadah penampung ini, pemeriksaan dilakukan dengan membuka tutup radiator. Awas, jangan membuka tutup radiator ketika mesin panas. Air panas bisa menyembur keluar. Bukalah ketika mesin benar-benar sudah dingin. Bila fluida berada kurang lebih 1 inch dibawah leher, berarti cukup, dibawah itu tambah

4. Minyak rem

Nasib rem bahwa tidak boleh gagal setiap kali bekerja. Bayangkan akibatnya bila sekali saja gagal bekerja. Rem bekerja dengan sistem hidrolis, dimana master cylinder memompa fluida ke rem untuk menghentikan mobil.

Pada mobil keluaran baru, memeriksa minyak rem bisa dilakukan dengan mudah lewat wadah penampung yang letaknya dibagian atas kompartemen mesin. Normalnya, minyak rem akan berkurang sejalan dengan ausnya rem. Kondisinya ini masih aman selama tinggi minyak rem tidak berada di bawah tanda ‘low’. Kalau berada di bawah tanda itu, minyak rem perlu ditambah. Sebelum membuka wadah, pastikan wadah bersih dari segala kotoran. Isi sampai batas atas.

5. Minyak power steering

Untuk memeriksa fluida, semudah memeriksa radiator collant. Cukup memperhatikan ketinggian fluida dalam wadah yang terletak dibagian atas kompartemen mesin. Tambah bila dibawah batas low. Isi sampai batas penuh.

Cairan yang menetes dari mobil bisa mengindikasikan kondisi mobil. Untuk memeriksanya, letakkan koran dikolong mobil dibawah tetesan. Jenis fluida yang menetes bisa diketahui dari warnanya.

Hijau muda, biru pastel atau orange berarti mesin overheated atau coolant yang bocor. Ada kemungkinan slang, water pump atau radiator ada masalah. Noda merah berarti ada minyak rem atau transmisi bocor. Coklat tua atau hitam berarti oli mesin bocor. Ini mungkin ada masalah pada gasket. Cairan bening seperti air tidak bermasalah karena berasal dari kondensasi AC mobil. -®-

Kiat terhindar dari montir nakal

– Waktu mobil tiba-tiba batuk-batuk atau bahkan ngadat dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, saat itu kita benar-benar membutuhkan ‘belas kasihan’ seorang montir. Pada kondisi seperti itu konsumen rentan dipermainkan montir nakal. Satu-satunya cara terhindar dari tipu muslihat mereka adalah mendapatkan montir yang baik. Inilah kiat-kiat sederhana untuk mendapatkan montir baik hati.

  • Tanya teman dan keluarga, siapa yang mereka rekomendasikan, termasuk spesialisasinya apa.
  • Ketika di bengkel, perhatikan cara mereka menangani konsumennya. Adakah mereka memberi perhatian penuh ketika konsumen mengeluhkan gejala-gejala ‘penyakit’ mobilnya. Bagaimana mereka menjelaskan semua alternatif perbaikan dan memberikan kesempatan untuk berdiskusi. Bila mereka melakukan dengan setengah hati, cari yang lain.
  • Bila sudah memutuskan untuk menggunakan jasa montir, mintalah segala sesuatu mulai dari estimasi biaya, jenis kerja, penggantian part dan jaminan garansi (bila ada), dibuat tertulis. Ini untuk menghindari ‘kejutan-kejutan’ ala mekanik seperti pembengkakan biaya atau waktu kerja yang molor. Bila montir menolak melakukan hal itu, ada baiknya pilih montir lain.
  • Untuk perbaikan besar, mintalah montir untuk mencantumkan biaya maksimum yang mungkin terjadi. Bengkel juga harus mendapat persetujuan anda bila harus melakukan pekerjaan tambahan yang melebihi waktu atau biaya yang sudah disepakati
  • Mintalah montir untuk menuliskan secara spesifik jenis kerja yang harus dilakukan berkaitan dengan gejala yang anda sampaikan.
  • Disarankan untuk meminta kembali part lama yang diganti. Anda jadi benar-benar yakin bahwa komponen baru telah terpasang, sekaligus tahu bahwa komponen itu memang perlu diganti.
  • Bila perbaikan sudah dilakukan, cobalah mengendarai mobil untuk memastikan semua gejala yang dikeluhkan sudah hilang. Bila anda merasa puas, mintalah salinan lengkap tentang perbaikan yang dilakukan, part yang diganti, biaya yang dikeluarkan dari montir. Catatan ini bisa dijadikan arsip dan bermanfaat untuk perawatan mobil di masa akan datang.
  • Medical record’ itu juga berguna bila mobil itu dijual kelak. Calon pembeli akan merasa bahwa mobil dirawat dengan semestinya dan mereka tidak ragu lagi membeli mobil itu.

Kebanyakan montir mobil jujur dan kompenten dengan pekerjaan. Bila anda puas dengan kerja mereka, bisa dijadikan langganan. Sarankan pula rekan dan keluarga untuk menggunakan jasa mereka. Tapi kalau anda merasa mereka tetap saja tukang kibul, cari yang lain. -®-

Tip berkelit di cuaca terik

– Cuaca makin terik dan menggigit, sementara hujan yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Air semakin langka, debu-debu makin tinggi terbang. Sungguh kontras dibandingkan peristiwa di awal tahun ini.

Bagi anda yang aktifitasnya lebih banyak di luar ruangan, lebih tersiksa dibandingkan mereka yang berlindung di hembusan AC. Demikian pula mobil yang digunakan. Suhu tinggi, debu dan lalulintas macet, benar-benar menguji ketahanan mobil.

Kalau sudah begini, bukan anda saja yang bisa sakit, mobil pun bisa pingsan, mogok dan butuh biaya ekstra untuk mengembalikan kondisinya. Dibawah ini ada beberapa langkah untuk anda dan tunggangan agar tetap sehat, aktif di musim panas yang menggigit ini.

1. Suhu dalam mobil yang diparkir di tempat terbuka, bisa dengan cepat menanjak ke titik yang membahayakan jiwa manusia. Jadi jangan pernah meninggalkan siapapun, apalagi anak-anak di dalam mobil yang diparkir. Sudah banyak korban tewas karena kecerobohan ini

2. Suhu yang tinggi itu juga berpotensi mempercepat ausnya bahan pelapis kursi, dashboard, dan pernik-pernik lainnya. Karena itu jangan lupa menutup kaca depan dengan pelindung sinar matahari yang bisa dibeli di toko-toko aksesoris ataupun di lampu-merah

3. Sebisa mungkin parkirlah mobil di tempat teduh

4. Usai parkir, bukalah jendela lebar-lebar agar udara panas cepat keluar. Ada baiknya juga, anda menutup permukaan kursi, dashboard dan bagian lain untuk mengurangi efek aus karena panas yang berlebihan

5. Jangan lupa untuk memperbanyak minum dan makan buah-buahan, agar terhindar dari dehidrasi

6. Cek dan rawat mobil anda lebih sering dari biasanya. Hal ini bukan saja menjamin mobil beroperasi lebih efisien, tapi juga mencegah kerusakan lebih parah yang bisa menguras kantong

7. Periksa sistem pendingin udara (AC) apakah sudah bekerja optimal atau belum. Bila perlu bawalah ke bengkel AC yang profesional untuk mendapat perawatan yang tepat, agar dapat bekerja sebagaimana mestinya

8. Periksa pula sistem pendingin mesin (thermostat, engine belt, hoses, cooling fan dan coolant level) apakah bekerja baik dan wajar. Pada kondisi cuaca terik plus jalanan macet, sistem pendingin benar-benar bekerja keras. Jadi menjaga kondisi sistem tetap prima, merupakan kunci mobil berfungsi sebagaimana mestinya

9. Periksa pula sistem fluida mobil seperti oli mesin, oli transmisi, dan oli power steering. Ganti sesuai jadwal

10. Demikian pula tekanan angin ban, harus sesuai rekomendasi. Rotasi ban dan alignment harus dilakukan secara berkala. Hal itu akan memperpanjang usia pemakaian ban dan meningkatkan efisiensi bahan bakar

11. Periksa pula sistem kelistrikan dan battery. Apakah masih bekerja dengan baik atau tidak. Bila sudah cukup lama, bisa dipertimbangkan menggantinya dengan yang baru.-®-

Mengemudi aman kala badai menghadang

– Musim hujan sebentar lagi datang, ada baiknya bersiap-siap lebih-lebih bila badai tiba-tiba datang. Dalam kondisi seperti itu, mengurangi kecepatan dan bersikap hati-hati adalah sikap yang bijaksana.

Kurangi kecepatan

Hujan deras mengurangi jarak pandang dan menjadikan jalan licin. Melibas genanang air dengan kecepatan tinggi beresiko kehilangan kendali meskipun roda masih menjejak tanah. Atau bisa saja mesin mati akibat terciprat air. Melaju pada kecepatan rendah juga lebih aman jika harus berhenti mendadak, karena jarak henti pengereman pada jalan basah dua hingga tiga kali lebih panjang dibandingkan jalan kering.

Bila mobil tergelincir

Bila mobil tergelincir, yang sering terjadi, pengemudi panik dan menekan pedal rem keras-keras untuk menghentikan mobil yang melaju tak terkontrol. Tindakan ini tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya tekan pedal rem pelan tapi pasti dan arahkan kemudi kemana mobil bergerak. Ikuti saja. Jika traksi didapat kembali, baru arahkan mobil ke jalur semula.

Sebaliknya, untuk mobil yang dilengkapi ABS, pengemudi harus menekan pedal rem secara kuat dan terus menerus dan tidak perlu dipompa. Karena bertolak belakang, ada baiknya anda memastikan dulu, apakah mobil yang dikendarai menggunakan ABS atau tidak. Bisa dilihat dibuku manual atau carilah lampu indikator ABS yang ada di mobil.

Tengah lebih aman

Untuk menghindari genangan air lebih aman melaju di tengah jalur, dekat dengan pembatas lajur. Biasanya air banyak tergenang disisi-sisi jalan.

Stay tune

Lebih aman pula pilh gelombang radio atau TV yang memantau kondisi cuaca disekitar area berkendara anda, sehingga bisa mencari jalur alternatif yang lebih aman.

Sayangi, rawatlah mobil

Dalam kondisi badai, menghidupkan lampu utama tindakan yang bijaksana karena pengendara lain dapat melihat mobil yang anda kendarai sekaligus memperbaiki daya pandang anda. Jadi periksalah selalu kondisi lampu utama, lampu rem dan lampu belok/sein agar bekerja sempurna. Periksa pula kondisi ban, tekanan angin dan kondisi tapaknya. Berkendara dengan ban yang kurang atau kelebihan tekanan angin sangat berbahaya saat hujan. Cek pula kondisa bilah wiper, apakah kondisinya bagus atau sudah usang. Secara berkala bersihkan kaca depan dan jendela lainnya baik dari dalam maupun luar. Lebih bagi pengemudi yang suka merokok, harus memberi perhatian ekstra untuk membersihkan kaca bagian sisi dalam.

Stop bila perlu

Bila jarak pandang semakin pendek dan dianggap berbahaya, ada baikknya untuk berhenti dulu di tempat aman hingga hujan reda. Jangan parkir mobil di bahu jalan dan hidupkan terus lampu hazard.-®-

Menjadikan mobil semakin aman

– Kemajuan teknologi menjadikan mobil semakin aman dan anda bisa membuatnya lebih aman lagi. Kuncinya disiplin dan akal sehat. Kecelakaan selalu terjadi saat kita lengah, tanpa kita tahu kapan dan dimana.

Karena itu, biasakanlah menggunakan seatbelt dan mintalah pengendara lainnya untuk memasangnya pula. Kalau perlu paksa! Karena perangkat ini terbukti efektif memberikan tingkat perlindungan optimal pada kecelakaan.

Di Indonesia, semua mobil baru harus dilengkapi seatbelt dan pemerintah juga bersiap-siap menerapkan aturan yang mewajibkan pengendara mobil menggunakan seatbelt. Jika tidak, akan di denda atau masuk bui (UU No.14/1992, pasal 61).

Anda juga bertanggungjawab terhadap keselamatan anak-anak. Bila membawa anak balita atau bayi, tempatkan mereka di kursi khusus yang dipasang di kursi belakang mobil. Di Indonesia, kursi ini masih relatif mahal. Tapi demi keselamatan anak, pasti ada jalan untuk mendapatkannya. Kursi ini juga harus dipasang dengan benar. Karena seringkali orang tua ceroboh dan asal pasang saja. Dalam kondisi seperti ini, daya lindung kursi akan merosot.

Anak yang sudah lebih besarpun sebaiknya duduk di kursi belakang. Menurut IIHS (Insurance Institute for Highway Safety), anak yang duduk di kursi belakang mempunyi peluang selamat pada kecelakaan fatal hingga 30% dibandingkan yang duduk di depan.

Airbag depan juga bisa berbahaya untuk anak-anak, karena pelengkap seatbelt ini dirancang untuk orang dewasa. Letupannya yang membentur kepala anak, bisa menimbulkan cidera serius.

Saat berada di balik kemudi, biasakan pula untuk mengatur posisi senyaman mungkin dan beri ruang untuk airbag saat meletup. Beri ruang kira-kira 25 – 30 cm dari roda kemudi untuk ruang airbag. Mobil-mobil modern menawarkan kemudahan untuk mengatur posisi ini. Sebagian juga menambahkan fasilitas memori yang sayang kalau tidak dimanfaatkan.

Kemudian posisikan headrest. Perangkat ini bukan saja nyaman, tapi juga memberikan perlindungan pada tulang belakang, bila mobil dibentur dari belakang. Caranya gampang, posisikan bagian atas head restrain pada titik antara ubun-ubun dengan ujung atas telinga. Banyak pengemudi yang menyepelekan hal ini. Meskipun mobil-mobil keluaran terbaru menawarkan teknologi whiplash yang bisa melindungi tulang leher, langkah-langkah seperti ini tetap layak dibiasakan.

Langkah berikutnya, mengatur kaca spion. Atur posisi spion sedemikian rupa, sehingga anda bisa memonitor apa yang terjadi di kiri dan kanan mobil juga di belakang.

Biasakan pula untuk menyimpan bawaan di bagasi. Bila tidak, saat kecelakaan, barang bawaan itu bisa meluncur deras dan melukai penumpang. Dan yang paling penting, jangan pernah mengendarai mobil saat dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan.

Faktor lain yang perlu diperhatikan, kurangi sebanyak mungkin hal-hal yang merusak konsentrasi berkendara anda. Saat ini yang paling sering dituding merusak konsentrasi adalah perangkat ponsel dan juga fasilitasi audio visual. Apapun jenisnya, pastikan untuk tetap konsentrasi, mata mengarah ke jalan dan tangan tetap di roda kemudi. Jangan lupa, emergency kit selalu tersedia di mobil dalam kondisi siap pakai.-®-  

8 cara menghemat biaya operasional mobil

– Mobil bukan lagi soal gengsi. Bagi sebagian orang, mobil adalah alat transportasi penting yang masuk dalam kelompok kebutuhan sehari-hari. Sama seperti yang lain dalam kelompok itu, kebutuhan transportasi harus dibuat seirit dan se-efektif mungkin agar tidak menggangu stabilitas neraca keuangan rumah tangga.

Kondisi ini terutama dirasakan di kota-kota besar. Di Jakarta, hampir 40% pengeluaran berada di pos ini. Lebih dari 50% perjalanan adalah pulang pergi kerja. Sekitar 20% untuk pulang pergi sekolah.

Penghematan bisa dimulai ketika membeli mobil. Memilih mobil bekas bisa menghemat sekian juta rupiah dibandingkan mobil baru dari model yang sama (tentu yang masih laik dan layak. Lihat jurus memilih mobil bekas di tip mobilku.com sebelumnya). Demikian pula pajak yang harus dibayarkan, juga lebih hemat.

Konfigurasi mesin empat silinder segaris lebih hemat dari V6 ataupun V8 yang peformanya jauh lebih baik. (lagian, buat apa cari mobil yang bisa ngebut di Jakarta bila kecepatan jelajah rata-rata hanya 8 km/jam, jauh lebih kecil dari rata-rata internasional, 12 km/jam ). Mobil yang ringan, kecil juga lebih bersahabat soal bensin.

Kalaupun saat ini sudah memiliki mobil, anda masih bisa melakukan penghematan dengan langkah-langkah sederhana yang sesuai akal sehat.

+ Jangan memanaskan mesin terlalu lama

Kebiasaan memanaskan mesin itu baik, tapi jangan terlalu lama. Karena bensin yang terbakar itu tidak membawa anda kemana-mana. Lagipula mobil lebih cepat “panas” ketika dikendarai. Apalagi teknologi mobil sekarang tidak membutuhkan waktu pemanasan bermenit-menit. Jadi buat apa buang bensin dengan ‘ritual’ pemanasan berlama-lama?

+ Perlakukan mobil secara lembut

Jalankan mobil dengan lembut dan halus. Bawalah mobil ke kecepatan ideal/jelajah dengan cepat tapi jangan kasar. Usahakan untuk stabil di kecepatan itu. Ini akan menghemat bensin. Hindari kebiasaan ngebut dan ngerem berulang-ulang. Menurut Environmental Protection Agency USA, kecepatan paling ekonomis berkisar 40 km/jam hingga 100 km/jam. Menjalankan mobil dengan lembut, bukan saja menghemat bensin tapi juga memperpanjang umur mesin, transmisi dan rem.

+ Hati-hati dengan roof rack

Mungkin tidak pernah terpikirkan bahwa menempatkan barang di roof rack akan menyebabkan bensin mejadi lebih boros. Kenyataannya terganggunya aliran udara akibat penempatan barang itu menyebabkan mesin harus bekerja lebih keras dan ini berarti bensin lebih banyak. Bila dilengkapi AC, biasakan untuk menutup semua jendela, karena jendela yang terbuka akan mengganggu aliran udara dan menciptakan hambatan baru.

+ Pakai bahan bakar rekomendasi pabrik

Kalau mobil anda dirancang untuk memakai premium, ya beli premium. Membeli bensin yang lebih mahal tidak memberi keuntungan yang signifikan. Hanya saja, hati-hati dengan premium bertimbal yang masih saja dijual Pertamina. Bensin ini cenderung menghasilkan timbunan kerak di ruang bakar dalam jangka panjang.

+ Rawat teratur

Kebiasaan merawat mobil termasuk ganti oli secara reguler pada akhirnya akan menekan biaya operasional, karena mobil beroperasi dalam kondisi puncak dan jarang rusak. Mesin yang tidak di tune up menyerap bensin 10 – 20 persen lebih banyak dari yang rajin dirawat. Mesin-mesin modern yang dikontrol komputer memang tidak membutuhkan tune up sesering mesin lama, tapi tetap harus dirawat. Pastikan mobil dirawat sesuai jadwal yang ada pada buku manual. Bertindak sigap ketika mendengar atau merasakan suara, getaran dan bau yang berbeda, akan banyak membantu mengurangi risiko kantong kering.

+ Tidak harus bengkel resmi

Dealer resmi tentu dilengkapi dengan peralatan modern dan berpengalaman memperbaiki mobil produksinya. Tapi bengkel resmi biasanya lebih mahal dari bengkel biasa. Jadi ada baiknya mencari bengkel biasa dengan mekanik berpengalaman dan profesional untuk melakukan perawatan rutin mobil anda. Sedangkan pada kasus-kasus tertentu yang tergolong sulit dan jarang terjadi, lebih baik manfaatkan bengkel resmi. Biasakan menyimpan catatan perawatan mobil setiap kali mobil masuk bengkel. Catatan ini akan sangat berguna kelak bila mobil akan dijual kembali.

+ Periksa ban mobil

Seringkali pengendara lalai memeriksa ban mobil. Padahal ban yang kurang tekanan anginnya membutuhkan energi lebih besar untuk menggulirkannya, selain lebih cepat aus. Cek ban minimal sebulan sekali pada kondisi dingin. Tekanan yang direkomendasikan biasanya tertera di buku manual ataupun di bagian dalam mobil. Kebiasaan ini akan memperpanjang umur ban yang sekarang mahal harganya.

+ Sabuk pengaman bukan hiasan

Manfaatkan sabuk pengaman, karena perangkat ini terbukti memberikan perlindungan optimal ketika terjadi benturan. Risiko cidera bisa dikurangi, demikian pula biaya perawatan rumah sakit. -®-

Cegah aki meledak

– Battery/ aki yang sehat, krusial bagi sistem kelistrikan mobil. Battery yang tidak terawat, tidak saja mengganggu kerja mobil, tapi juga berisiko meledak. Risiko meledak selalu di ingatkan lewat label yang terpasang, meskipun banyak pengguna yang lalai memperhatikannya.

Battery bisa meledak tiba-tiba, tanpa ada peringatan sebelumnya. Dan kalau anda berdiri dekat dan tidak dapat menghindar, asam battery dapat menciderai anda. Demikian pula kompartemen mesin, pipa-pipa dan sistem kabel yang langsung “termakan ” asam kuat itu.

Bagaimana battery bisa meledak dan langkah-langkah apa untuk mencegahnya?

Seperti kita ketahui, battery menghasilkan listrik dari reaksi kimia yang salah satu produk sampingannya adalah hidrogen. Hidrogen adalah gas yang sangat mudah terbakar. Karena panas dari reaksi kimia dalam battery, juga panas kompartemen mesin, hidrogen ini tersembur keluar.

Bahaya timbul bila saat itu ada percikan api di sekitar battery. Jika gas hidrogen terpercik api, Blammm!!!, meledak. Sumber percikan bisa saja dari battery itu sendiri, bisa pula dari keteledoran pengguna. Pernah terjadi gara-gara ngutak-atik sambil merokok, battery meledak.

Pemicu percikan api lain adalah sentuhan antar plat. Dengan bertambahnya usia pakai battery, larutan asam semakin berkurang dan plat tidak lagi terendam. Ini bisa menyebabkan plat melengkung. Ketika kunci start diputar, permintaan tenaga listrik dalam jumlah besar untuk menggerakkan motor starter bisa menyebabkan plat bengkok itu menjadi lentur yang bisa saja bersentuhan dengan plat lain hingga menimbulkan percikan api.

Penyebab paling sering ledakan aki saat start adalah kutub-kutub battery dan kabel yang kotor. Kotoran itu menghambat jalannya arus listrik dan bisa menimbulkan loncatan bunga api. Jadi kebiasaan untuk mengecek dan membersihkan aki secara teratur sangat menguntungkan.

Selain itu kebiasan men-jumper yang kurang tepat juga riskan. Kebanyakan pengendara salah kaprah dengan memasang kabel jumper ke battery yang bagus, kemudian menyambungkan ke battery lemah. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya percikan api. Biasakan untuk memasang kabel jumper pada battery lemah lebih dahulu, sebelum disambungkan ke battery bagus.

Sekedar mengingatkan, prosedurnya adalah;

  • Siapkan dulu kabel jumper, dan posisikan kedua mobil berdekatan tapi tidak saling menyentuh. Matikan semua lampu, radio, AC dan komponen elektronik lainnya. Bersihkan pula kutub-kutub kedua mobil yang kotor.
  • Buka tutup aki dan ganti dengan kain untuk mengurangi bahaya ledakan yang mungkin timbul.
  • Mesin mobil dengan battery sehat dihidupkan dan biarkan pada putaran idle untuk beberapa saat.
  • Hubungkan kabel jumper positif dari battery lemah ke baterai kuat, disusul kabel jumper negatif. Tunggu berapa saat, sekitar tiga menit. Jika dirasa pengisian battery dirasa cukup, cobalah menstater mobil yang mogok.
  • Jika berhasil, lepaskan kabel jumper dengan urutan terbalik, kabel negatif dulu baru positif. Singkap pula kain diatas battery dan pasang penutup sebenarnya.

Salah satu pencegahan penting adalah biasakan untuk memasang kabel jumper pada bagian kerangka mobil yang tidak dicat daripada ke kutub negatif aki lemah. Ini memungkinkan percikan bunga api yang kemungkinan timbul bisa dijauhkan dari battery.

Kebiasan memeriksa battery secara rutin akan sangat mempengaruhi usia pakai dan unjuk kerja perangkat ini. Saat memeriksa berikan perhatian lebih untuk memerika kebocoran elektrolit, korosi konektor, keretakan pada tutup/kotak battery dan kerenggangan pada komponen battery. Bersihkan pula kutub-kutub aki.