Perawatan mobil secara praktis

Merawat mobil tidak sulit, bahkan bagi sebagian orang merawat mobil bisa melepaskan stress setelah bekerja.
Rajin merawat mobil akan mempertahankan performa dan daya tahan mobil.
Selain itu, biaya pemeliharaan dan operasional akan lebih hemat.

>>Perawatan mingguan

Mulailah dengan memeriksa air radiator. Cek air yang tersisa lewat indikator di reservoir. Bila kurang, tambah. Jangan sampai air habis. Waspada bila penambahan air lebih dari satu liter. Itu mengindikasikan adanya kebocoran. Segera ke bengkel sebelum kerusakan semakin parah.
Periksa pula air accu dengan mengecek level indikator. Bagi sebagian orang membaca level indikator air accu agak sulit. Ada tips sederhana. Coba senter lewat bagian belakang accu. Tambahkan air accu bila kurang.
Jangan lupa mengecek oli mesin. Caranya, cabut stik oli, bersihkan dengan tissue atau lap bersih lalu masukkan kembali. Cabut kembali dan perhatikan batas oli. Kalau batas oli berada di bawah garis normal, tambahkan dengan oli yang biasa di pakai. Bila dalam satu minggu anda harus menambah satu liter oli, disarankan segera periksa ke bengkel karena ada kemungkinan bocor. Bila diabaikan, mesin akan overheated. mobil bisa mogok.
Periksa pula tekanan angin ban , untuk mobil keluarga, tekanan normal, 28 psi (depan) dan 30 psi (belakang). Bila membawa beban tambahan, tekanan angin di tambah sekitar 2 psi. Jadi untuk depan 30 psi dan belakang 32 psi. Kalau tekanan angin kurang, ban bisa rusak juga boros bensin. Disarankan sebisa mungkin menggunakan ban tubeless karena lebih aman sebab tidak langsung kempes bila tertusuk.

>>Pemeriksaan bulanan,

Selain pemeriksaan diatas, cek juga minyak rem. Penting untuk mengecek minyak rem karena resiko bila minyak rem habis , anda bisa celaka karena rem blong.
Cek pula minyak power steering.Indikasinya bila kemudi terasa berat dan tidak nyaman berarti minyak hampir habis. Jangan abaikan gejala ini. Karena bila terlambat menambah hingga minyak terlanjur habis, maka akan menyebabkan pompa power steering rusak. Kalau pompa ini terlanjur rusak, biaya reparasinya sangat mahal.

>>Pemeriksaan enam bulan atau 5000 km,

Tune up mesin mobil anda agar pembakaran berjalan sempurna dan tidak boros.
Ganti juga oli mesin.
Selain itu periksa dan bersihkan filter udara. Lebih-lebih bila mobil sering di gunakan di daerah yang berdebu.
Demikian pula filter bensin. Kuraslah setiap enam bulan. Bila telah 30,000 km, ganti filter bensin dengan yang baru.
Bersihkan jamur sisa reaksi kimia di kutub-kutub accu. Caranya siram dengan air mendidih dan segera lap dengan kain.
Jangan lupa untuk mengecek kekencangan tali kipas. Perhatikan kerusakan yang mungkin ada seperti retak atau kering. Mengabaikan tali kipas bisa menyebabkan kerja alternator terganggu. Akibatnya proses pengisian ke accu terganggu.

>>Pemeriksaan setiap 10,000 km

Segera ganti filter oli. Kalau terlambat, filter tak mampu lagi menyaring kotoran hingga kembali lagi ke mesin. Lebih parah lagi kalau filter mampet. Oli tidak bisa masuk kembali ke mesin sehingga seluruh komponen mesin rusak.
Bila gardan dan transmisi anda manual, cek setiap 10,000 km. Bila transmisi matic, pemeriksaan cukup dilakukan setiap 30,000 km.

Lima tips mengemudi saat hujan

– Musim penghujan hampir tiba. Kemungkinan saat pemudik kembali ke Jakarta, hujan mulai mengguyur. Dalam kondisi jalan basah karena hujan, jarak pengereman bisa dua kali lebih panjang dibandingkan pada kondisi kering, seperti diungkapkan Cooper Tire & Rubber Company Europe. Di contohkan, mobil yang melaju dengan kecepatan 80km/jam, pengereman hingga berhenti butuh jarak 53m pada kondisi kering, dan naik dua kali lipat pada kondisi basah jadi 106m.

“Sayangnya, hanya sedikit yang mengubah gaya mengemudinya untuk mengakomodasi kondisi yang lebih berbahaya itu,” kata Malcolm Jones, Product Planning Manager, Cooper Europe.

Untuk mengurangi resiko kecelakaan Cooper Europe membagi lima tips untuk mengemudi di saat hujan.

  • Periksa tekanan ban, ban yang kurang angin lebih cepat aus, menyebabkan
    aquaplaning (ban kehilangan cengkraman karena lapisan air), dan handling yang tak terduga.
  • Periksa tapak ban. Ban yang aus akan menambah jarak pengereman secara signifikan.
  • Kecepatan rendah dan jaga jarak aman dengan mobil di depan
  • Bila kemudi mulai tidak responsif, ini pertanda mungkin anda melaju terlalu cepat untuk kondisi tapak ban saat itu. Pelan-pelan turunkan kecepatan.
  • Pastikan pembersih kaca depan cukup. Semprotan air kotor dari mobil didepan akan mengotori kaca dan menggaggu daya pandang.

Hal-hal yang terabaikan pengemudi baru

– Mengemudi yang baik harus dibiasakan sejak awal. Banyak pengemudi baru yang mengabaikan hal-hal kecil ini. Hal-hal yang sering diabaikan pengemudi baru adalah:

Driving position: duduk bersandar dengan punggung menempel di sandaran. Posisi duduk harus nyaman dan sudut siku sedemikian rupa sehingga pergelangan tangan bisa lincah dan bergerak alami. Posisi kedua tangan di arah jam 9 dan 3 dengan siku agak tekuk dan tidak terentang lurus sehingga moving area luas tapi tetap terkontrol. Kaki harus mendapat ruang gerak yang cukup dan saat injak pedal gas/kopling hanya gunakan sedikit tenaga saja. Badan tidak perlu ikut-ikutan doyong kedepan saat menggeser tuas transmisi.

Kuasai kemudi: Akrab dengan kemudi. Saat bermanuver, pekerjakan kedua tangan dengan harmonis bukan hanya satu tangan yang operasional. Saat manuver agak cepat, setelah putara roda kemudi agar dilepas bisa bisa kembali sendiri dengan tetap dikontrol.

Kuasai lingkungan. karena beda usiapengemudi speed ajuga beda, gerakan respon. Sebagai pegnemdau baru harus mengenal karakter pengguna jalna lain. Misal anak muda dengan gaya mengemudi agresif, lebih baik di jauhi, anak-anak yang ugal-ugalan, lebih baik mengalah dan tidak berebut jalan. Demikian pula bila bertemu dengan pengemudi berusia lanjut yang berjalan lamban, lebih baik bersabar dan tidak berteriak-teriak dengan klakson. Berhati-hati dengan pengemudi motor yang gemar masuk ke celah antar mobil yang seringkali tidak terpantau pengemudi mobil.

Kenali jalan: Saat lintasi jalan pertamali, pelan-pelan sambil perhatikan rambu-rambu, sekolah, pasar, jalan rusak dll. Bila lewat jalan itu sudah hafal dan tidak terkejut-kejut lagi.

Akrabi rambu-rambu: Pahami rambu-rambu. Perhatikan rambu dari jauh sehingga bisa mempersiapkan tindakan. Jangan dari dekat baru memperhatikan rambu. Hindari jalan di jalur cepat. (R7d)

Memilih bengkel

– Kadang-kadang mobil tidak juga sembuh meskipun sudah ke bengkel. Jangan panas hati dulu, merasa di kerjai bengkel. Masalah bisa lebih cepat selesai bila anda bersikap kooperatif dan ramah. Begini kiat-kiatnya.

Kadang-kadang masalah mobil tidak juga sembuh meskipun sudah ke bengkel. Jangan panas hati dulu, merasa di kerjai bengkel. Kemungkinan masalahnya bisa lebih cepat selesai bila anda bersikap kooperatif dan ramah. Begini kiat-kiatnya

Memilih bengkel

Untuk menghindari hal-hal seperti itu, yang pertamakali dilakukan adalah memilih bengkel yang baik. Bengkel resmi punya banyak kelebihan. Teknisinya jago, alat-alatnya lengkap, tapi ongkosnya mahal.

Untuk mencari bengkel independen yang tepat dan teknisi yang pas, komunikasi jadi kunci. Waktu yang paling tepat cari bengkel/mekanik adalah ketika mobil anda belum membutuhkan jasa mereka. Jadi proses ‘hunting’ bisa sabar, teliti dan cermat. Mulailah dengan cari rekomendasi teman, keluarga, kolega, bengkel mana yang paling baik layanannya.

Perlu disadari, “you get what you pay for”. Bengkel yang kompeten, baik layanannya tidaklah murah, baik itu dealer atapun bengkel independen. Meskipun mahal anda mendapatkan layanan terbaik, mekanik terbaik, dan parts berkualitas. Untuk jangka panjang, mobil lebih terjaga, lebih aman, dan anda lebih tentram mengendarainya.

Saat ini, semua mobil baru menggunakan komputer, minimal satu. Mekanik harus menggunakan alat diagnostik untuk melacak problem mobil. Meskipun alat ini dibuat untuk mempercepat proses reparasi, adalakalanya melacak butuh waktu lama, dibandingkan proses reparasinya sendiri. Ada bengkel yang memberi harga untuk proses diagnostik ini, yang besarnya tergantung seberapa lama proses itu. Jadi jangan terkejut bila harus membayar jasa mekanik lebih mahal dari parts.

Bila mobil bermasalah

Merawat mobil berdasarkan skedul yang disarankan pembuat mobil adalah cara paling baik untuk mendapatkan mobil yang handal dan awet. Juga jadi landasan yang kuat muncul masalah mekanis. Anda tidak akan disalahkan atau dituding lalai merawat mobil sesuai skedul.

-Sebelum membawa mobil ke bengkel pastikan dulu apa yang bermasalah. Pastikan anda bisa menggambarkan gejala-gejala sejelas dan setepat mungkin

-Bila problem itu tidak konstan, pastikan kapan itu muncul. Misalkan saat ngebut di tol, saat lewat jalan rusak dll.

– Saat diagnosis, ajak seseorang untuk mengecek bersama anda sebeluma reparasi dilakukan. Perhatikan benar penjelasan mekanik tentang problem mobil anda. Usahakan untuk tidaksok tahu apa problem mobil anda. Biarkan mekanik yang terlatik untuk melakukannya.

-Bila tidak puas dengan perkiraan harga yang harus dibayar, cari second opinion. Barangkali beruntung mendapat bengkel lebih murah dengan kualitas yang sama.

-Bila harus meninggalkan mobil di bengkel, tinggalkan nomer ponsel yang bisa dihubungi setiap saat.

-Mintalah agar estimasi biaya benar-benar mendekati biaya sesungguhnya. Lebih-kurang sedikit, yaaa.. bisa ditolerir. Tapi tolak bila harga yang harus dibayar sangat jauh lebih mahal dari perkiraan semula. Untuk menghindarinya, mintalah bengkel untuk mengabarkan setiap tambahan pekerjaan/biaya dan dikerjakan berdasarkan persetujuan anda.

-Saat menjemput mobil yang selesai direparasi, mintalah bengkel menunjukkan parts yang diganti dan mintalah penjelasan proses perbaikan secara detail. Ini membantu menciptakan komunikasi terbuka antara anda dan bengkel.

Bila problem belum mau pergi.

-Bila problem muncul begitu meninggalkan bengkel, putar kemudi dan balik ke bengkel dan terangkan apa yang terjadi. Lebih baik lagi bila dibuktikan lewat test drive.

-Bila problem muncul beberapa hari kemudian, segera kembali secepat mungkin. tentu saja buat janji dulu. Sangat bijaksana untuk menyimpan catatan kapan dan bagaimana problem itu muncul kembali. Tunjukkan itu pada mekanik. Coba tanyakan mengapa bisa kambuh dan alternatif apa untuk memperbaikinya. Ramah dan kooperatif bisa memberi hasil lebih baik dari pada marah-marah dan main tuding.

-Bila problem tidak juga lenyap setelah kunjungan kedua, anda mungkin harus bicara dengan atasannya. Bila tidak berhasil, hubungi pembuatnya atau representative-nya di tingkat regional. Jalur legal adalah alternatif terakhir. Biasanya problem bisa diselesaikan di tingkat dealer atau regional.

Tip traveling di kota

– Jalanan macet memang ujian tiada akhir untuk kesabaran kita. Ditambah susah dan mahalnya parkir. Tip yang membuat traveling di kota jadi lebih menyenangkan.

Naik lagi, naik lagi. Memelihara mobil jadi lebih mahal. Apalagi jalanan kota yang tambah macet, jelas belanja BBM bakal tambah besar. Jalanan macet memang ujian tiada akhir untuk kesabaran kita. Ditambah susah dan mahalnya parkir. Memang baca koran, pasang tivi di mobil atau mainkan ponsel jadi solusi. Itu sah-sah saja. Ada tip lain yang membuat traveling di kota jadi lebih menyenangkan.

1. Pilih mobil yang langsing, karena pas diparkir di tempat-tempat sempit, mengurangi resiko penyok dan baret atau menyelinap diderasnya arus lalu lintas.

2. Pikirkan benar pilihan transmisi matik vs manual.Manual memang lebih asyik, lebih murah dan bisa jadi lebih irit bensin. Tapi pakai manual di jalan macet yang stop-and-go, woow, bisa-bisa kaki kiri lebih berotot dari sebelahnya.

3. Manfaatkan teknolog parking assist, membantu nyelip di space sempit tanpa masalah. Apalagi ditambah rear camera, tambah gampang. Teknologi baru membuat parkir lebih mudah. Toyota Prius punya Intelligent Parking Assist yang memarkir mobil secara otomatis tanpa bantuan driver.

4. Mengemudi pakai perhitungan. Bukan jamannya lagi ngebut saat lampu hijau untuk ngerem lagi beberapa ratus meter kemudian karena terhadang traffic light. Mobil dan kantong jadi korban sia-sia ego. Lebih bijak menekan gas dengan lembut dan manfaatkan overide (mobil melaju lebih kencang dengan beban kerja mesin lebih ringan). Bila macet total, tarik tuas ke posisi netral daripada injak rem terus.

5. Tetaplah di jalur, meskipun meliuk-liuk, nyerobot jalur orang bisa lebih cepat sampai ke tujuan, tapi juga menaikkan resiko serempetan, baret, penyok, ribut di jalanan, sesuatu yang tolol.

6. Ganti filter udara lebih sering karena terpapar debu dan asap. Piranti ini melindungi paru-paru anda juga. Bila ada orang yang iseng corat-coret di kaca mobil dengan jari tangannya, artinya paru-paru anda sudah sekotor itu.

7. Jaga diri dengan tampil bersahaja, karena jalanan bukan tempat pamer pencapaian hidup anda. Bila Kapak merah datang, percayalah, ngak bakalan ada volunter yang datang menolong. Anda sendiri di jalan. Jadi jaga diri sendiri dengan tidak menunjukkan harta benda yang di dalam mobil.

8. Malu bertanya belilah peta. Atau perangkat navigasi berbasis GPS yang sekarang sudah banyak dijajakan. Yang lebih murah belilah peta, atau paling gampang, hanya bermodal senyum, tanya pada orang. Melintasi kawasan yang jarang dilewati berersiko tersesat dan berputar-putar tebar bensin di jalan tanpa guna. Lebih cerdas mempersiapkan rute lebih dulu dengan peta/GPS atau bertanya.

9. Cari tempat parkir yang terang, aman dan terjamin. Mobil bukan brankas, jadi jangan simpan barang mahal di dalamnya.

10. Coba busway.

Cek ban, BBM irit

– Setiap kali isi bensin, mungkin anda akan menggerutu melihat harga BBM. Tapi tahukah anda peran apa yang bisa dilakukan ke empat ban untuk menghemat BBM dengan cerdas.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen -dipaksa?- menerima fakta subsidi harga bahan bakar dikurangi secara gradual. Dampaknya, harga bahan bakar naik dan disusul harga-harga lain. Dan setiap kali rencana kenaikan harga dicetuskan, protes pun berdengung bagai lebah marah dari penjuru negeri.

Pemilik mobil termasuk pihak yang paling berkepentingan dengan soal ini. Ada yang menyikapi kenaikan BBM dengan protes, caci-maki dan mengeluh, tapi tetap saja dengan pola berkendara gaya lama yang boros. Adapula yang beralih ke kendaraan umum -meskipun harus ekstra sabar dengan ulah kru angkutan umum. Sebagian lagi, berlaku cantik dengan tetap melaju diatas mobilnya tapi berusaha berhemat dengan merawat mobilnya lebih cermat dan rutin.

Cara hemat ala Goodyear

Goodyear Tire & Rubber Co. menawarkan cara berhemat yang mudah yaitu rutin cek ban. Selalu memperhatikan tekanan angin ban mobil adalah cara efektif untuk menjaga konsumsi bahan bakar mobil tetap terkendali. “Setiap kali isi bensin, mungkin anda akan menggerutu melihat harga BBM. Tapi tahukah anda peran apa yang bisa dilakukan ke empat ban untuk menghemat BBM dengan cerdas,” kata Bob Toth, marketing manager for Goodyear auto tires.

Penggunaan aneka perangkat tambahan untuk mengurangi konsumsi BBM yang marak dipromosikan saat ini memang bisa membantu. Tapi itu harus ditebus dengan harga yang mahal, hingga jutaan rupiah. Bandingkan dengan ritual periksa ban secara rutin; free!.

Menurut Department of Energy, USA, pengendara bisa menambah jarak jelajah per liter BBM (fuel mileage) hingga 3.3 % bila tekanan angin ban pas. Setiap kekurangan 1 Psi (pound per square inch) tekanan angin ban, maka fuel mileage berkurang 0.4 %. Selain itu, ban yang diisi udara cukup juga lebih aman dan lebih awet.

Perhitungan Goodyear, ban yang tekanan anginnya kurang 5- 7 Psi dari tekanan yang dianjurkan, bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar 10%. Ban yang kurang angin, tidak mulus menggelinding, atau semudah yang di harapkan. “Naiknya rolling resistance membutuhkan lebih banyak energi yang merampok efisiensi bahan bakar mobil anda,” kata Toth.

85% pengemudi alpa periksa ban

Parahnya, 85% pengemudi yang disurvei Rubber Manufacturers Association pada Februari 2005 itu, tidak memeriksa tekanan angin ban dan sama sekali tidak paham bagaimana merawat bannya dengan benar. Bahkan kebanyakan mereka tidak tahu berapa tekanan angin ban yang pas sesuai rekomendasi.

Rekomendasi Goodyear, periksa tekanan angin ban sedikitnya sekali sebulan atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Ban harus diisi angin sesuai dengan rekomenadi pembuat mobil seperti yang tertempel di balik pintu, di glove box atau di buku manual pemilik. Langkah ini dipadukan dengan perawatan mesin, pemeriksaan dan penggantian filter udara bila perlu.

Berbeda dengan di Indonesia yang harga masih disubsidi dan dibuat tetap, di USA harga BBM mengikuti flukutuasi pasar. Minggu pertama Agustus ini harga bensin unleaded biasa mencapai $2.39, sementara setahun lalu masih $1.89.

Saat ini, suara-suara kenaikan harga BBM kembali menyeruak. Kabarnya sebelum Januari 2006, harga BBM di Indonesia kembali di ‘sesuaikan’. Ketika konsumen dipaksa untuk menelan setiap kenaikan harga, seyogyanya mereka bisa mendapat kualitas yang lebih baik dari saat ini.

Informasi terkait:

1. Kiat merawat si hitam

2. Kebanyakan pengemudi abaikan ban

Kiat merawat si hitam

– Si hitam bulat ini sering diabaikan padahal dialah satu-satunya bagian mobil yang kontak langsung dengan jalan dan yang memastikan mobil bisa menggelinding nyaman dan aman. Untuk memastikan ban berada dalam kondisi terbaik, pastikan untuk selalu memeriksa tekanan angin, kondisi permukaan dan rotasi ban.

Memeriksa tekanan angin ban

Cara paling gampang, sederhana dan mudah untuk memparjang umur ban adalah menjaga agar tekanan angin ban sesuai standar. Angka-nya bisa diketahui dari buku manual pemilik atau stiker dibalik pintu pengemudi.

Pemeriksaan dilakukan pada seluruh roda, termasuk ban serep. Minimal sekali sebulan atau sebelum melakukan perjalanan panjang. Periksa ban dalam kondisi dingin atau maksimal jalan sejauh 1.6 km.

Tekanan angin akan naik bila ban panas. Ban kurang angin akan cepat panas dan beresiko meletus. Satu-satunya cara untuk mengetahui tekanan angin secara akurat, dengan menggunakan alat ukur yang biasa dijual di toko onderdil. Secara visual sangat sulit untuk menentukan apakah tekanan angin ban kurang.

Memeriksa kondisi permukaan ban

Sekali sebulan, bersamaan dengan mengecek tekanan angin ban, periksa juga kondisi permukaan ban. Barangkali permukaaanya retak, sobek, lobang, tonjolan atau ada kaca/batu yang terjepit alur ban.

Periksa pula permukaan ban yang aus. Ini bisa menjadi indikator tekanan angin kurang pas, misalignment dan problem sistem suspensi. Kedalaman alur ban juga harus mendapat perhatian. Ban dianggap aus bila kedalaman ceruk hanya 1/16 inch atau 1.6 mm.

Rotasi ban

Rotasi ban secara teratur membuat tingkat keausan seragam pada tiap ban. Rotasi dilakukan setiap 10,000 km – 12,000 km. Proses rotasi bisa juga dilakukan terpadu dengan perawatan rutin lainnya. Pola rotasi biasanya di tampilkan juga pada buku petunjuk atau tanyakan bengkel.
Perawatan ban yang direkomendasikan hanya sabun dan air. Sejumlah produks yang dijual dipasaran ada kemungkinan mengandung bahan-bahan yang merusak ban, meskipun ada juga yang berfungsi sebaliknya.

Didinding ban, selain merk biasanya juga ada deretan angka dan huruf yang membingungkan. Deretan bila diterjemahkan bisa memberi gambaran lebih jelas tentang indentitas ban tersebut.

Contohnya : P215/65R15 89H

P = Passenger menandakan ban untuk mobil penumpang. untuk light truck biasanya disimbolkan LT.
215 = lebar ban dalam millimeter
65 = Aspek ratio atau perbandingan lebar dan tinggi dinding ban.
R = Radial, B untuk belted bias dan D untuk diagonal bias
15 = Diameter wheel dalam inch.
89H=Service description, dimana 89 adalah index beban, menggambarkan kemampuan ban menerima beban. H adalah symbol kecepatan atau kecepatan maksimal ban (bukan mobil).

Symbol kecepatan lainnya adalah
Q=99 mph (158.4 km/jam),
R=106 mph (170 km/jam),
S=112 mph (180 km/jam),
T=118 mph (188.8 km/jam),
U=124 mph (198.4 km/jam),
H=130 mph (208 km/jam),
V=149 mph (238.4 km/jam)
Z=149+mph.

Traksi : menunjukkan kemampuan ban untuk berhenti di permukaan basah. Skalanya dari AA (paling baik) hingga C (buruk)

Temperatur : kemampuan ban untuk bertahan dari pengaruh panas. Skala A, paling baik, C buruk. -®-

Kebanyakan pengemudi abaikan Ban

– Hampir 90% pengemudi di USA tidak mengecek tekanan angin ban secara tepat dan sebagian besar tidak tahu cara merawat ban dengan benar. Demikian hasil studi yang dirilis Rubber Manufacturers Association (RMA) sebagai bagian dari kampanye National Tire Safety Week.

Hasil riset RMA menunjukkan 66% pengemudi tidak tahu berapa tekanan angin ban yang pas untuk mobilnya. Lebih dari separuh pengemudi juga tidak dapat mengindikasikan apakah ban yang digunakan sudah ‘botak’.

Hasil riset itu menunjukkan perlunya diadakan pembelajaran publik tentang penggunaan ban yang aman terutama pada masa-masa liburan musim panas dimana banyak orang melancong.

Temuan RMA lain adalah, satu dari tiga pengemudi tidak memeriksa tekanan angin ban sebelum melakukan perjalanan jauh dengan beban full. Satu dari empat pengemudi punya pemahaman yang salah, bahwa lebih baik ban dikempesi sedikit bila memuat beban penuh.

Selain itu pengemudi tidak pernah waspada dengan kelebihan berat yang bisa memberi tekanan tambahan terhadap ban yang dapat mendorong ban pecah.

Temuan RMA memperkuat penelitian yang dilakukan NHTSA. Dalam penelitian itu diketahui satu dari empat pengemudi mobil penumpang dan satu dari tiga pengemudi light truck menggunakan sedikitnya satu ban yang kurang tekanan anginnya. Itu sama dengan 60 juta mobil.

NHTSA juga menemukan bahwa 9% dari mobil penumpang sebagian bannya botak. “Memeriksa tekanan angin ban bisa menentukan hidup atau mati. Kami mendesak pengguna kendaraan bermotor untuk memeriksa bannya setiap bulan dan sebelum mengadakann perjalanan jauh,” kata Annette M. Sandberg, Deputy Administrator NHTSA.
Bagaimana dengan anda?

Kemana susutnya oli?

– Oli susut bisa mengancam kinerja mesin. Bila bocor, mudah diketahui.Persoalan jadi terlihat rumit kalau oli susut tapi tidak ada tanda-tanda bocor.Padahal ini soal gampang.

Membuat mesin mobil panjang umur antara lain menjaga volume oli mesin seperti rekomendasi pabrik. Volume oli bisa menyusut karena terbakar dan bocor. Bocor diketahui karena ada ceceran oli dibawah mobil.

Persoalan jadi TERLIHAT rumit kalau oli susut tapi tidak ada tanda-tanda bocor. Padahal ini soal gampang karena hilangnya oli yang terbakar di mesin itu hanya lewat empat cara. Yaitu masuk lewat valve guides, piston rings, engine ventilation system atau pada beberapa mesin menerobos lewat bocoran di gasket intake manifold.

Valve guides

Katup mesin (valve)bergerak di dalam valve guides yang merupakan bagian cylinder head. Ada sejumput oli di valve guidesini yang diperlukan untuk lubrikasi komponen-komponen bergerak. Ada oil seals untuk menjaga agar oli yang masuk tidak berlebihan. Jarak yang berlebihan antara valve dan guides atau seals yang aus/rusak memungkinkan oli dalam jumlah lebih banyak mengalir masuk lewatguides dan masuk ke mesin.

Untuk mengetahui apakah mobil anda punya masalah ini, mudah saja. Yaitu muncul asap (dari oli yang terbakar) begitu mobil dihidupkan setelah didiamkam berjam-jam. Karena didiamkan berjam-jam, oli punya waktu untuk mengalir turun melewati guides dan terkumpul di balik katup.Begitu mesin distater, seketika oli yang terkumpul itu masuk ke ruang bakar dan terbakar yang asapnya dikirim keluar. Pola mengemudi stop and go cenderung menyebabkan lebih banyak oli yang masuk ke intake guides karena daya hisapintake manifold lebih besar.

Langkah pertama perbaikan, menganti valve seals. Pada saat penggantian, mekanik bisa memperkirakan tingkat keausanvalve guides. Bila jarak (clearance) guides terlalu renggang, makacylinder heads harus dilepas untuk perbaikan.

Piston rings

Piston rings dan dinding silinder yang aus memberi jalan oli masuk ke ruang bakar. Oli terlempar ke dinding silinder dari crankshaft bearing. Jadibearing clearances yang besar dapat ‘memakan’ oli karena semakin banyak oli yang terlempar ke dinding silinder, lebih banyak dari yang bisa dikontrol oleh ring piston. Gaya berkendara rpm tinggi juga membuat oli terlempar lebih banyak ke silinder. Jadi oli bisa saja berkurang meskipun kondisi piston rings bagus. Oli menyusup melewati piston rings meninggalkan jejak asap yang keluar dari knalpot ketika melaju tapi tidak menimbulkan asap saat di stater.

Meskipun uji kompresi mesin bisa men-diagnosa kasus ini, tapi lebih disarankan secara visual. Lepas busi dan gunakan senter kecil untuk memeriksa bagian atas piston. Kondisi normal dicirikan dengan lapisan karbon hitam atau coklat pada bagian atas karbon. Sebaliknya, maka lapisan karbon berada di tepi piston.

Engine ventilation system

Sistem ventilasi mesin bertugas melepas uap berbahaya dari crankcase. Hal itu dilakukan dengan menariknya melewatiPCV valve ke intake manifold dimana asap itu dibakar kembali. Bila katup PCV yang dipakai bukan peruntukannya, bisa jadi kabut oli ikut terhisap ke ruang bakar. Jadi pastikan menggunakan PCV valve yang benar.

Gasket intake manifold bocor

Oli juga bisa hilang karena kebocoran gasket intake manifold pada sejumlah mesin V6 dan V8 yang menyebabkan oli masuk keruang bakar. Karena kebocoran terletak dibagian bawah intake manifold, jadi sulit untuk memeriksanya. Problem ini dicirikan dengan busi buruk pada salah satu silinder akibat kebocoran itu.

Yang penting, adalah jangan sampai volume oli dibawah batas yang direkomendasikan pabrik. Bila hal itu terjadi, maka anda sudah memiliki gambaran apa yang harus dilakukan bukan?

Fuel injector kotor

– Sistem pengapian kendaraan modern menggunakan injector karena menghasilkan peforma lebih baik dan emisi lebih bersih dibandingkan karburator.

Pekan lalu, PT Toyota Astra Motor menuntaskan rencana yang sudah tertunda sejak dua tahun terakhir, yaitu workshop journalist. Ini yang pertama dan mudah-mudahan bukan yang terakhir. Salah satu materi yang diberikan adalah system pasokan bahan bakar dengan injektor. Ini oleh-oleh dari acara itu dan ditambah sumber lain di sana-sini.

Sistem pengapian kendaraan modern menggunakan injector karena menghasilkan peforma lebih baik dan emisi lebih bersih dibandingkan karburator. Saat ini hampir semua model mobil menggunakan system injeksi dengan beragam istilah.

Laiknya system pengapian lain, pastilah ada kelemahannya. Selain lebih mahal dan rumit, kotoran pada bensin bisa membuat kinerjanya memburuk. Hal ini terutama pada mobil-mobil yang jarang dipakai atau jarang di geber. Gejalanya biasanya misfiring (pincang), kasar , penurunan peforma mesin, bahkan tidak bisa distater. Ini semua gara-gara kotoran menyumbat injector. Kotoran ini berasal dari komponen penyusun bahan bakar seperti timbal/sulfur.

Pada dasarnya mobil dengan sistem injeksi bahan bakar lebih mudah distater karena injector menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut halus (lubangnya seperti rambut) ke ruang bakar sehingga bahan bakar menguap seketika. Uap bahan bakar inilah yang terbakar. Jadi semakin halus pola penyemprotannya, semakin cepat menjadi uap.

Injectoryang kotor tidak bisa menghasilkan pengkabutan yang baik. Juga pola penyemprotannya tidak seragam. Bisa jadi dia menyemprotkan lebih banyak bahan bakar ke satu sisi dibandingkan sisi lainnya. Bisa pula lemah semprotannya bahkan bisa jadi tertutup sama sekali atau tidak bisa tertutup sama sekali sehingga bahan bakar terus menetes.

Inilah sebabnya mengapa ada mobil dengan injector ogah hidup atau bila campuran bahan bakarnya di tiap silinder tidak seragam – sebagian silinder mendapat pasokan kaya sementara yang lain miskin- hingga menyebabkan misfire. Pada kondisi ini oksigen di silinder tidak digunakan untuk pembakaran, sehingga terlempar ke pipa ekshaust saat langkah dorong berikutnya. Oksigen sensor yang mendeteksi jumlah oksigen yang tidak digunakan untuk pembakaran menyebabkan computer bereaksi seakan mesin beroperasi dengan campuran bensin miskin. Akibatnya computer fuel injector memerintahkan tambahan bahan bakar ke seluruh silinder. Ini menyebabkan silinder yang semula bekerja dengan pasokan normal menjadi terlalu kaya dan mesin boros bensin. Jadi problem di injector bisa merembet kemana-mana.

System pasokan bahan bakar biasanya sudah dilengkapi dengan filter yang bisa menangkap kotoran, jadi bagaimana injector bisa kotor. Filter menangkap kotoran berukurang 10 – 30 mikron. Cukup kecil memang. Pada mesin yang sering bekerja pada putaran rendah, laju bahan bakar yang lewat injector juga lemah, menyebabkan partikel-partikel yang lolos dari filter, menumpuk di katup di ujung penyemprot. Sesekali, menekan pedal akselerasi dalam-dalam bisa menggelontor tumpukan kotoran itu.

Bisa jadi injector menjadi kotor karena deposit bergetah (gummy) yang terbentuk di ujung nozzle. Ketika mesin dimatikan, bahan bakar menguap di ujung injector. Bahan bakar yang menguap itu meninggalkan gum residue dibelakangnya. Biasanya dengan menjalankan mesin bisa menghilangkan residu ini. Bisa juga dengan cairah kimia pembersih. Biasanya bensin sudah ditambahkan cleaner semacam itu.

Di pasar aftermarket banyak beredar aditif untuk membersihkan injector. Bila menambahkan terlalu banyak cleaner, justru akan merusak komponen karet pada system bahan bakar.

Sebenarnya membersihkan injector paling baik dilakukan di bengkel oleh mekanik professional. Mereka akan memasang fuel pressure gauge, mengaktifkan pomba bahan bakar dan memeriksa tiap injector. Penurunan tekanan pada masing-masing injector di ukur. Bila angkanya mendekati atau sama, artinya semuanya bagus. Bila ada perbedaan, injector perlu dibersihkan. Ini disebut injector flush.

Untuk membersihkan injector, teknisi akan melepas injector lines dari mesin dan menghubungkanya dengan tanki lain yang berisi larutan pembersih. Mesin lalu dihidupkan dan larutan pembersih ini bekerja bukan saja membersihkan injector tapi juga kerak karbon di balik intake valves yang akhirnya membuat aliran campuran udara-bensin mengalir lebih baik. Proses ini harus dikerjakan sangat hati-hati karena larutan pembersih mudah terbakar dan bekerja di tekanan tinggi.

Menurut R. Basuki, planning analist TAM, pencegahan yang paling efektif adalah dengan selalu mengisi bahan bakar sesuai dengan rekomendasi di owners manual.Dan bila mengalami indikasi injector mulai kotor, menurut Basuki,langkah pertama yang dilakukan adalah menggunakan aditif pembersihinjector yang ada di aftermarket sesuai aturan.

Jangan abaikan wiper

– Benturan di jalanan saat hujan deras sangat mungkin terjadi. Dan ini benar-benar menguras tenaga fisik maupun psikis. Berdebat dibawah hujan deras, sungguh pekerjaan yang tidak perlu. Buang waktu, buang energi. Hujan lebat pulang kerja. Macet dimana-mana. Gelap pula. Mata melotot ke jalanan dibalik kaca yang buram. Aliran air di kaca depan begitu deras mengalahkan sapuan wiper. Badanpun harus dijulurkan kedepan agar mata bisa melihat lebih jelas. Lebih-lebih lampu rem mobil di depan mati. Tiba-tiba mobil itu mengerem mendadak. Dan brak!

Benturan di jalanan saat hujan deras sangat mungkin terjadi. Dan ini benar-benar menguras tenaga fisik maupun psikis. Berdebat dibawah hujan deras, sungguh pekerjaan yang tidak perlu. Buang waktu, buang energi.

Bila ingin terhindar dari peristiwa seperti itu, lebih bermanfaat bila anda ‘buang waktu’ memeriksa sistem wiper mobil. Karena 90% keputusan kala mengemudi diambil berdasarkan hasil penglihatan terhadap jalan yang jelas dan tak terhalang.

Saat ini wiper tidak hanya di kaca depan tapi juga di belakang. Sejumlah sedan mewah juga memasang wiper kecil pada lampu utama. Semua wiper digerakkan motor listrik. Bilah wiper yang rusak bekerja tidak maksimal mengusap air dari kaca depan hingga pandangan terhalang dan kabur. Bahan dari karet ini rusak karena cuaca, sinar matahari, umur, dan debu. Bilahnya bisa bengkok, getas, sobek dan kaku.

Kemampuan bilah wiper mengusap air dari kaca tergantung beberapa faktor;

– Kemiringan dan luas kaca depan. Agar lebih aerodinamis, kaca depan mobil dibuat lebih landai. Namun kaca depan seperti ini -yang juga lebih lebar-, pada kecepatan tinggi mengarahkan lebih banyak angin mendorong wiper dan menyebabkan bilah wiper terangkat memjauh dari kaca. Hal ini tidak terjadi bila wiper didisain untuk tidak terangkat. Atau dibuat lebih aerodinamis dengan struktur lebih kuat dan stabil.
– Besarnya spring tension pada lengan wiper. Ini berhubungan dengan kemampuan wiper menekan bilahnya untuk tetap bersentuhan dengan kaca guna menghasilkan efek usap maksimal.

– Jumlah titik penekan bilah. Semakin banyak, semakin luas area yang yang bisa di usap. Juga semakin fleksibel mengikuti kontur dari sisi ke sisi.

– Bahan pembuat bilah wiper: kebanyakan bilah wiper dibuat dari karet alam, ada juga yang dibuat dari campuran karet lembut dan karet kaku. Karet lembut digunakan pada permukaan yang mennyentuh kaca untuk menghasilkan daya usap air maksimal, karet kaku pada badan bilah untuk memperbaiki daya dukung dan daya tahan.

Untuk mendapatkan kerja wiper terbaik, sering-sering periksa kondisi. Bila perlu penggantian segera dilakukan. Karena wiper yang buruk bukan saja menghalangi pandangan tapi bisa menggores kaca.

Yang tak kalah penting adalah selalu memastikan tempat larutan pembersih kaca depan terisi penuh sehingga bisa digunakan wiper untuk membersihkan kaca depan. Lebih-lebih dimusim hujan, karena air kotor dan lumpur sering menempel dikaca dan harus segera dibersihkan.

Berusaha menyemprotkan cairan pembersih saat reservoir kosong hanya akan merusak pompa pembersih kaca depan. Bila wiper tidak berfungsi, atau bekerja abnormal, periksa dulu sekeringnya. Kalau sekeringnya Ok, baru bawa ke bengkel. Posisi sekering bisa diketahui dari buku manual pemilik.

1 Komentar (+add yours?)

  1. Herry Tanis
    Okt 07, 2012 @ 20:46:02

    terima kasih info-nya

    Balas

Tinggalkan komentar